Wednesday 30 April 2014




Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin


DEMOKRASI LIBERAL

a.    Masa Demokrasi Liberal (Parlementer)
Ketidakstabilan Pernerintah akibat persaingan antar Partai-Partai Politik. Setelah bentuk RIS dibubarkan pada tanggal 15 Agustus 1950 rnaka bentuk negara kita kernbali kedalam bentuk negara kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan UUDS 1950. Berdasarkan UUDS 1950 sistem kabinet/demokrasi yang dianut adalah demokrasi atau kabinet parlernenter (liberal). Dalam kabinet parlementer dipimpin oleh seorang perdana menteri yang bertanggungjawab kepada DPR bukan kepada presiden.
Sistim demokrasi liberal ditandai dengan sering bergantinya kabinet dalam arti kabinet yang tidak berkuasa tidak pernah berumur panjang. Kabinet pada rnasa demokrasi lib­eral adalah
No Nama kabinet Pembentukan Pembubaran
1. Kabinet Moh. Natsir 6 September 1950 21 Maret 1951
2. Kabinet Soekiman 26 April 1951 Februari 1952
3. Kabinet Mopo 30 Maret 1952 2 Juni 1953
4. Kabinet Ali Wongso 1 Agustus 1953 24 Juh 1955
5. Kabinet Burhanudin 12 Agustus 1955 3 Maret 1956
6. Kabinet Ali II 24 Maret 1956 ± tahun 1957
Dari semua kabinet hanya berumur ± 1 tahunan, kabinet itu yang berhasil mencapai prestasi adalah:
1.  Kabinet Ali Sastroamijoyo I berhasil menyelenggarakan KAA tanggal 18 – 24 April 1955 di Bandung.
2.  Kabinet Burlianudin Harahap berhasil menyelenggarakan pemilu 1 yang  dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu :
•   Tanggal 22 September 1955 untuk memilih anggota DPR.
  • Tanggal 15 Deasember 1955 memilih Badan Konstituante (Badan Pembuat UUD)

Orde Lama, Orde Baru dan Masa Reformasi

 
A.   ORDE LAMA (1950 – 1965 )
1.  Demokrasi Liberal (1950 – 1959)
Dalam proses pengakuan kedaulatan dan pembentukan kelengkapan negara, ditetapkan pula sistem demokrasi yang dipakai yaitun sistem demokrasi liberal. Dalam sistem demokrasi ini presiden hanya bertindak sebagai kepala negara. Presiden hanya berhak mengatur formatur pembentukan kabinet. Oleh karena itu, tanggung jawab pemerintah ada pada kabinet. Presiden tidak boleh bertindak sewenang-wenang. Adapun kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri.
Dalam sistem demokrasi ini, partai-partai besar seperti Masyumi,Pni,dan PKI mempunyai partisipasi yang besar dalam pemerintahan. Dibentuklah kabinet-kabinet yang bertanggung jawab kepada parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat ) yang merupakan kekuatan-kekuatan partai besar berdasarkan UUDS 1950.
Setiap kabinet yang berkuasa harus mendapat dudkungan mayoritas dalam parlemen (DPR pusat). Bila mayoritas dalam parlemen tidak mendukung kabinet, maka kabinet harus m

SEJARAH PROKLAMASI INDONESIA.

Sejarah, latar belakang serta tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses kemerdekaan RI

Latar Belakang

Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau Dokuritsu Junbi Cosakai, berganti nama menjadi PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km disebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan

Regular verbs


Regular verbs merupakan anggota kata kerja yang berakhiran dengan “ed” atau “d”. Jadi, jika kata kerja tersebut mengalami perubahan, maka teman-teman cukup menambahkan frase “ed” pada kata kerja berakhiran huruf konsonan dan menambahkan frase huruf “d” pada kata kerja yang berakhiran huruf e. Beberapa contohnya bisa kalian temukan di bawah ini.

Base Verb
Past
Past Participle
Learn
Learned
Learned

Study
Studied
Studied
Cook
Cooked
Cooked
Solve
Solved
Solved
Ask
Asked
Asked
Watch
Watched
Watched
Listen
Listened
Listened


Irregular verbs

Irregular verbs merupakan kata kerja yang tidak bisa diakhiri dengan “ed” dan “d”. Pada kata kerja jenis ini, ada aturan dari bahasa Inggris yang mengharuskan teman-teman

Pengertian, Struktur, Mengubah Kalimat bentuk Active Voice menjadi Passive Voice


A. ACTIVE VOICE DAN PASSIVE VOICE
1. Active Voice (Kalimat Aktif)
    Yaitu kalimat dimana subjek kalimat melakukan pekerjaan
    Contoh :
Aktif
Subject
Verb
Object
Barli
buys
a magazine.
Barli
membeli
sebuah majalah.
2. Passive Voice (Kalimat Pasif)
    Yaitu kalimat dimana subjeknya dikenai suatu pekerjaan.
    Contoh :
Pasif
Subject
Verb
Object
A magazine
is bought
by Barli.
Sebuah majalah
dibeli
oleh Barli

Jika kita membandingkan susunan kedua kalimat di atas, objek yang ada dalam kalimat aktif diubah menjadi subjek dari kalimat pasif. Hal itu juga tampak dalam susunan kalimat di bawah ini :
Subject
Verb
Object
Aktif
Everybody
drinks
Orange juice.
Pasif
Orange juice
is drunk
by everybody.

16 Tenses you have to know!

Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.

Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Macam-Macam TensesPenggunaanRumus TensesContoh Kalimat Tenses
Simple
Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta,
kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
S + V-1We agree with the speaker’s
opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
Present
Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
S + am/is/are + present
participle
I’m driving a car to Bandung
now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
Present
Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk
SISTEM EKSKRESI

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi adalah sebagai berikut.
  1. Defekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus.
  2. Ekskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh.
  3. Sekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandun genzim.
  4. Eliminasi : yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus).

Fungsi Sistem Ekskresi

  1. Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh
  2. Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi)
  3. Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi)
  4. Homeostasis